Saat ini, berkolaborasi dengan influencer menjadi salah satu cara paling efektif untuk memperkenalkan produk atau layanan kepada audiens yang lebih luas. Jika kamu memiliki bisnis atau UMKM, pasti sudah sering mendengar tentang kekuatan influencer dalam strategi digital marketing . Tapi, apakah influencer benar-benar bisa memberikan dampak yang besar bagi bisnismu? Yuk, kita ulas lebih lanjut dalam mengenai bagaimana influencer bisa menjadi pilar penting dalam strategi pemasaran digital marketing dan langkah-langkah efektif yang perlu kamu ambil agar kolaborasi ini sukses.
sumber: google
Mengapa Influencer Menjadi Pilar Penting dalam Strategi Pemasaran?
Saat ini, influencer marketing bukan lagi sekedar tren, melainkan bagian integral dari strategi pemasaran digital yang efektif. Influencer memiliki kemampuan untuk mempengaruhi keputusan pembelian audiens mereka dengan cara yang lebih autentik dan dipercaya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa influencer menjadi pilar penting dalam strategi pemasaran:
- Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan : Influencer, terutama yang telah membangun komunitas yang setia, dapat membawa brand kamu ke audiens yang lebih luas dengan cara yang lebih alami. Audiens cenderung lebih mempercayai rekomendasi dari figur yang mereka kenal daripada iklan konvensional.
- terkait Audiens yang Tepat : Melalui influencer, kamu bisa menyasar audiens yang sudah relevan dan tertarik dengan niche produk atau layananmu. Dengan kata lain, kamu menghemat waktu dan biaya karena influencer sudah memiliki audiens yang sesuai dengan pasar yang kamu tuju.
- Konten yang Kreatif dan Menarik : Influencer sering kali ahli dalam membuat konten yang menarik dan sesuai dengan audiens mereka. Dengan kolaborasi ini, Anda bisa mendapatkan konten yang lebih autentik dan tidak terkesan dipaksakan, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan kesadaran.
Jenis Influencer yang Cocok untuk Bisnis Kamu
Tidak semua influencer cocok untuk semua jenis bisnis. Dalam memilih influencer, penting untuk mempertimbangkan jenis dan skala influencer yang sesuai dengan merek kamu. Berikut beberapa jenis influencer yang bisa kamu pilih, tergantung pada kebutuhan dan tujuan strategi pemasaran digital marketing :
1. Mikro-Influencer (10.000 – 100.000 Pengikut)
Micro-influencer memiliki audiens yang lebih kecil, namun lebih tersegmentasi dan loyal. Mereka sangat cocok untuk bisnis yang ingin menjangkau audiens niche atau lokal. Meskipun audiensnya tidak sebanyak selebritas besar, tingkat keterlibatan mereka cenderung lebih tinggi dan lebih banyak terhubung dengan pengikutnya.
2. Macro-Influencer (100.000 – 1 juta Followers)
Macro-influencer memiliki jangkauan yang lebih luas dan bisa memberikan visibilitas yang besar kepada brand kamu. Mereka cocok untuk bisnis yang ingin memperkenalkan produk secara massal, tetapi dengan biaya yang lebih efisien daripada selebriti besar.
3. Influencer Selebriti (1 juta+ Pengikut)
Selebriti besar seperti Tasya Farasya adalah contoh dari celebrity influencer. Mereka memiliki audiens yang sangat besar dan dapat memberikan paparan yang luar biasa. Namun, bekerja dengan selebritas sering kali lebih mahal, dan biasanya cocok untuk merek yang sudah memiliki anggaran pemasaran besar serta tujuan untuk menjangkau audiens luas.
Langkah-Langkah Efektif memulai Kolaborasi dengan Influencer
Kolaborasi dengan influencer dapat memberikan dampak luar biasa jika dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ambil untuk memulai strategi pemasaran digital marketing melalui influencer.
Identitas Influencer yang Sesuai dengan Brand Kamu
Langkah pertama dalam contoh strategi pemasaran digital yang sukses adalah mencari influencer yang sesuai dengan merek dan nilai bisnis kamu. Jika kamu memiliki bisnis di bidang kecantikan, misalnya influencer seperti Tasya Farasya , yang terkenal di dunia kecantikan, bisa menjadi pilihan yang tepat. Pastikan bahwa influencer tersebut memiliki audiens yang relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Kamu pun bisa menggunakan situs web untuk melacak metrik calon influencermu loh! dan kamu juga akan melihat betapa banyaknya daftar yang terdaftar sebagai influencer, dan kamu hanya menyesuaikan dengan persetujuan merek terlebih dahulu.
Cara untuk mengidentifikasi influencer yang tepat:
- Cek Audiens : Lihat siapa audiens mereka. Apakah audiens mereka cocok dengan target pasar bisnismu?
- Perhatikan Konten Mereka : Apakah gaya konten mereka sesuai dengan gambar yang ingin kamu tampilkan?
- Tingkat Keterlibatan : Jangan hanya melihat jumlah pengikut. Pastikan mereka memiliki tingkat keterlibatan yang tinggi (komentar, suka, bagikan).
Rancang Strategi Kolaborasi yang Jelas
Setelah menemukan influencer yang tepat, langkah selanjutnya adalah merancang strategi kolaborasi yang jelas. Apa tujuan kolaborasi ini? Apakah untuk meningkatkan kesadaran merek, penjualan, atau membangun komunitas? Pastikan bahwa tujuan ini selaras dengan apa yang ditawarkan influencer.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merancang strategi:
- Tentukan Tujuan : Apakah tujuan Anda untuk meningkatkan kesadaran, mengarahkan lalu lintas, atau meningkatkan penjualan? Pastikan influencer mengetahui tujuan ini.
- Format Konten : Apakah influencer akan membuat postingan di Instagram, TikTok, atau video YouTube? Putuskan juga apakah kontennya berbentuk review produk, tutorial, atau tantangan.
- Jangka Waktu Kampanye : Tentukan kapan kampanye akan dimulai dan berakhir. Jangan lupa untuk mengukur hasilnya!
Jalin Komunikasi dan Hubungan yang Baik
Kolaborasi dengan influencer bukan hanya soal transaksi, tetapi juga soal membangun hubungan jangka panjang. Pastikan komunikasi antara kamu dan influencer berjalan lancar dan terbuka. Semakin baik hubungan yang dibangun, semakin besar kemungkinan kolaborasi yang lebih sukses di masa depan.
Cara untuk menjalin hubungan yang baik:
- Jujur dan Terbuka : menjelaskan tujuan dan harapanmu dari kolaborasi tersebut.
- Beri Kreativitas : Beri influencer kebebasan untuk berkreasi dengan cara mereka, selama itu tetap sesuai dengan nilai brandmu.
- Berikan Umpan Balik Positif : Kurangnya penghargaan terhadap konten yang mereka buat. Ini dapat memperkuat hubungan profesional yang positif.
Kesimpulan: Kolaborasi dengan Influencer dalam Strategi Digital Marketing
Berkolaborasi dengan influencer dapat menjadi strategi yang sangat efektif dalam strategi digital marketing kamu. Dengan memilih influencer yang tepat, merancang kolaborasi yang jelas, dan menjaga hubungan yang baik, Anda dapat meningkatkan visibilitas merek, menarik audiens yang tepat, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan.
Ingat, influencer marketing bukan hanya soal pengikut, tapi juga tentang keterlibatan dan kepercayaan yang dibangun antara influencer dan audiens mereka. Salah satu contoh yang berhasil adalah Tasya Farasya , yang sudah terbukti mampu meningkatkan awareness dan konversi bagi berbagai brand kecantikan dengan konten yang autentik dan relevan.
Jika kamu ingin mulai mengembangkan strategi pemasaran digital marketing melalui influencer atau butuh bantuan lebih lanjut dalam merancang kampanye pemasaran digital yang efektif, jangan ragu untuk mengunjungi Tanya Marketer . Kami siap membantu kamu menemukan influencer yang tepat dan merancang strategi yang sukses untuk bisnismu.