Segmentasi Pelanggan Untuk Strategi Marketing

Segmentasi Pelanggan

Segmentasi pelanggan untuk strategi marketing bagi para pemilik bisnis atau usaha tentunya menjadi sangat penting. Hal ini perlu dilakukan agar kita dapat menjangkau target pasar kita dengan lebih terarah. Bayangkan saja jika kita tidak menentukan target pelanggan kita. Misalnya saja ketika kita membuka bisnis wedding organizer tapi malah nyasar ke target pelanggan yang sudah menikah. Maka hal itu tentu menandakan target audiens kita tidak sesuai dengan tujuan bisnis kita.

 

Ketidak sesuaian kita dalam menentukan segmentasi pasar bisnis kita juga akan berdampak pada cost yang kita keluarkan dalam pengembangan bisnis kita. Berapa banyak strategi marketing yang sudah kita lakukan dan berujung jadi sia-sia? Berapa biaya yang telah kita keluarkan untuk melakukan promosi marketing serta memasang iklan namun hasil yang didapat tidak sesuai dengan target yang diharapkan? Oleh karena itu, mari kita simak penjelasan dari Tanyamarketer mengenai segmentasi pelanggan yang tepat pada artikel di bawah ini!

 

1. Pengertian Segmentasi Pelanggan (Customer Segmentation)

Pengertian Customer Segmentation

Sumber: freepik

 

Customer segmentation atau segmentasi pelangan merupakan pembagian target konsumen bisnis kita ke dalam beberapa kelompok atau segmen berdasarkan kesamaan karakteristik yang dimiliki oleh masing-masing konsumen untuk membangun strategi pemasaran bisnis yang efektif dan efisien. Segmentasi pasar perlu dilakukan mengingat di dalam suatu pasar terdapat banyak pembeli yang berbeda keinginan dan kebutuhannya.

 

Dengan melaksanakan segmentasi konsumen kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya perusahaan di bidang pemasaran dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien. Kebutuhan dan keinginan pembeli yang bervariasi menjadi pedoman bagi rancangan strategi pemasaran. Pembeli biasanya memperlihatkan preferensi dan prioritas produk yang berbeda-beda. Mereka pada umumnya menginginkan produk dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan konsumen dengan harga yang mampu bersaing. Perbedaan-perbedaan inilah yang menciptakan segmen pasar.

 

2. Manfaat Penentuan Segmentasi Pelanggan

Segmentasi Pelanggan

Sumber: Unsplash

 

Segmentasi pelanggan berguna bagi perusahaan untuk memiliki suatu produk istimewa yang dapat memenuhi kebutuhan pasar yang menjadi targetnya. Sehingga kegunaan segmentasi pelanggan untuk rancangan strategi pemasaran adalah sebagai berikut:

 

  • Mendapat posisi bersaing yang lebih baik untuk produk yang ada pada saat ini
  • Mendapat posisi yang lebih efektif pada pasar yang terbatas
  • Mengidentifikasikan peluang dalam pasar yang menunjukan kesempatan bagi pengembangan produk baru
  • Mengidentifikasi konsumen baru yang potensial

 

Baca juga : Tips Memulai Bisnis

 

3. Cara Menentukan Segmentasi Pelanggan

Segmentasi Pelanggan

Sumber: Unsplash

 

Ada beberapa cara untuk menentukan segmentasi pelanggan yang efektif untuk strategi pengembangan bisnis kita, antara lain:

 

a. Membuat Analisa Target Persona

Target persona ini merupakan proyeksi dari calon pelanggan yang sesuai dengan tujuan bisnis atau usaha kita. Dengan membuat analisa target persona, kita akan lebih memahami segmentasi pelanggan yang akan kita tuju baik dari segi produk atau jasa yang ditawarkan serta dari segi calon potensi konsumen tersebut.

b. Memahami Kebutuhan Konsumen

Sebagai pemilik bisnis atau usaha, kita harus memahami apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Kita dapat mendapatkan informasi tersebut melalui berbagai cara seperti pengisian kuisioner atau melakukan riset melalui internet. Dengan demikian, kita bisa mengetahui segmentasi konsumen serta membuat strategi bisnis yang tepat agar mendapatkan konsumen loyal atau menarik minat calon konsumen yang belum termasuk ke dalam segmentasi pelanggan saat ini.

c. Melakukan Analisa dan Pengolahan Data

Setelah kita mengeanalisa target persona dan memahami kebutuhan konsumen yang akan kita tuju, hal berikutnya yang perlu kita lakukan adalah mengolah dan menganalisa data-data tersebut. Selanjutnya hasil analisis data tersebut kita gunakan sebagai acuan dalam menyusun strategi bisnis usaha kita ke depannya.

d. Membuat Strategi Pemasaran Produk

Ketika hasil analisa data segmentasi pelanggan telah dilakukan, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan strategi pemasaran yang tepat sesuai dari segementasi yang telah kita tentukan. Strategi pemasaran ini dapat kita lakukan berdasarkan klasifikasi bisnisnya yaitu B2B (business-to-business) atau B2C (business-to-consumer). Dengan kemajuan digitalisasi saat ini tentu memudahkan kita dalam membuat strategi pemasaran produk untuk bisnis dan usaha kita. Konsep digital marketing trifecta sangat penting kita terapkan untuk menunjang strategi pemasaran kita.

 

4. Ciri-Ciri Segmentasi Pelanggan

Target Pelanggan

Sumber: Freepik

 

Ketika kita ingin menentukan segmentasi pelanggan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh agar dapat dijalankan dengan efektif dan bermanfaat bagi perusahaan. Ciri-ciri tersebut antara lain:

  • Berbeda (distinctive), menunjukkan segmen tersebut memiliki karakteristik dan perilaku pembelian yang berbeda dari segmen lain.
  • Dapat diukur (measureability), menunjukkan bahwa besar daya beli setiap segmen harus dapat diukur dengan tingkat tertentu meskipun pada kenyataannya beberapa variabel tertentu tidak mudah diukur.
  • Dapat dicapai (accessibility), menunjukkan seberapa jauh segmen dapat dijangkau dan dilayani dengan efektif.
  • Berarti (substantiality), menunjukkan suatu kelompok akan pantas disebut segmen apabila cukup besar dan atau cukup menguntungkan.
  • Layak (feasibility), menunjukkan seberapa jauh program-program efektif dapat disusun untuk menarik minat segmen.
  • Dapat memberi keuntungan (Profitable), menunjukkan bahwa segmen pasar yang dituju dapat memberikan keuntungan secara finansial buat perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

 

5. Jenis-Jenis Segmentasi Pelanggan

Target Audiens

Sumber: Freepik

 

Menurut Philip Kotler dalam bukunya yang berjudul “Prinsip-Prinsip Pemasaran” tahun 2008, segmentasi pelanggan ini terbagi menjadi beberapa jenis antara lain:

 

a. Segmentasi Pelanggan Secara Geografis

Ini membutuhkan pembagian pelanggan menjadi unit geografis yang berbeda seperti negara, wilayah, negara bagian, daerah, kota, atau bahkan lingkungan sekitar. Suatu perusahaan mungkin memutuskan untuk menjalankan bisnis atau usahanya di satu atau beberapa wilayah geografis, atau menjalankannya di seluruh wilayah tetapi memberi beberapa perhatian yang berbeda atas perbedaan geografis atau wilayah dalam kebutuhan dan keinginan dari para calon konsumennya.

b. Segmentasi Pelanggan Secara Demografis

Dengan membagi pelanggan menjadi beberapa kelompok berdasarkan variabel demografinya seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, status pernikahan, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, dan kebangsaan. Fakor-faktor demografis tersebut adalah dasar paling umum yang digunakan untuk menetapkan segmentasi kelompok pelanggan. Salah satu alasannya adalah bahwa tingkat variasi kebutuhan, keinginan, dan penggunaan konsumen sering berhubungan erat dengan variabel demografi. Variabel demografis merupakan variabel yang paling mudah diukur di bandingkan dengan variabel lainnya.

c. Segmentasi Pelanggan Secara Psikografis

Segmentasi secara psikografis yaitu membagi pelanggan menjadi kelompok berbeda berdasarkan kelas sosial, hobi, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian. Jenis segmentasi ini cenderung lebih sulit untuk dibandingkan segmentasi lainnya. Hal ini dikarenakan segmentasi psikografis mencakup variabel seperti gaya konsumen ketika berbelanja atau reaksi konsumen ketika melihat produk atau jasa yang kita tawarkan. Orang-orang dalam kelompok demografis yang sama bisa memiliki komposisi psikografis yang sangat berbeda.

d. Segmentasi Pelanggan Secara Perilaku

Segmentasi secara perilaku ini membagi konsumen menjadi beberapa kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respon terhadap produk yang kita miliki. Pola ini mengungkapkan perasaan pelanggan tentang produk kita sehingga kita bisa menentukan cara menjangkau mereka dengan tepat di setiap tahapan customer journey. Banyak para marketer percaya bahwa variabel perilaku menjadi titik awal terbaik untuk kita bisa membangun segmentasi yang dituju..

 

Nah itu tadi beberapa informasi mengenai segmentasi pelanggan yang perlu kita perhatikan ketika kita sedang membangun sebuah bisnis atau usaha. Semoga informasi ini bermanfaat bagi perjalanan bisnis kalian. Apabila ada pertanyaan yang ingin disampaikan ke tim Tanyamarketer, feel free ya untuk menghubungi kami disini!

Share this !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!