AWAS! Kesalahan Pebisnis Pemula Yang Bikin Gagal Cuan!

Kesalahan Pebisnis Pemula

Begitu banyak yang perlu diketahui oleh seorang pebisnis pemula selain cara berdagang dan berkomunikasi dengan customer. Terkadang kebanyakan pelaku bisnis tidak tertarik untuk mengetahui apa saja kesalahan pebisnis pemula yang dapat terjadi dan malah fokus untuk meningkatkan omzet. Padahal seperti kata pepatah “Lebih baik mencegah, daripada mengobati“. Jika kesalahan-kesalahan itu dapat diketahui sejak awal, maka semua pelaku bisnis apalagi yang masih pemula dapat menghindari kesalahan itu terjadi pada bisnis mereka.

Berikut Kesalahan Pebisnis Pemula Yang Harus Dihindari!

Pada tahun 2021, sudah hampir 90% bisnis start-up yang ada di Indonesia gulung tikar akibat kesalahan yang dilakukan dalam proses bisnisnya. Dimana 38% diantaranya terjadi karena kehabisan dana, sedangkan 35% lainnya karena market yang tidak mendukung, dan sisanya dikarenakan alasan lainnya. Oleh sebab itu menjadi sebuah hal yang penting bagi seorang pebisnis untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti yang dilakukan oleh pendahulunya. Kenapa? Karena hal tersebut dapat merugikan bisnis. Karena itu, sangat penting untuk mengenali kesalahan apa saja yang sering dilakukan oleh para pebisnis pemula seperti berikut:

 

Kesalahan keputusan

1. Kesalahan Dalam Mengambil Keputusan

Kebanyakan pebisnis pemula tidak memikirkan efek jangka panjang yang akan didapatkan saat mengambil sebuah keputusan. Padahal pengambilan keputusan adalah hal yang sangat penting dan dapat menentukan jalan bisnis kedepannya.

Contohnya seperti pada kasus Pesawat Boeing 737 Max. Saat pihak Boeing memutuskan untuk menjual sebuah pesawat tipe Boeing 737 seri Max. Tujuannya karena Boeing ingin merebut kembali pangsa pasar mereka yang mulai beralih ke Airbus.

Pesawat Boeing 737 Max ini di klaim menjadi pesawat komersil tercepat dengan penggunaan bahan bakar paling efisien. Namun ternyata terdapat aspek keselamatan yang tidak dijelaskan secara detail oleh pihak Boeing kepada para pembelinya. Akibatnya terjadi 2 kecelakaan pesawat yang menewaskan ratusan orang dalam rentang waktu yang sangat berdekatan. Oleh sebab itu keputusan Boeing untuk memaksakan pesawat Boeing 737 Max untuk terbang adalah sebuah tindakan yang dapat merusak citra dan bisnis dari Boeing itu sendiri.

Maka dari itu untuk para pebisnis pemula sebaiknya berkonsultasi dulu dengan orang berpengalaman atau profesional yang mengerti seluk beluk dalam menjalankan sebuah bisnis.

 

Menghamburkan modal

2. Pebisnis Pemula Sering Menghamburkan Modal

Kebanyakan pebisnis pemula sekarang mengikuti model bisnis start-up dimana menaikkan business value dirasa lebih penting daripada kesehatan cashflow. Sehingga kebanyakan pengusaha pemula membuang-buang modal dengan jumlah fantastis untuk kepentingan membeli perlengkapan mahal, menyewa kantor di kawasan elit, dan merekrut banyak karyawan. Hal ini memicu timbulnya cashflow yang tidak sehat.

Contohnya seperti yang kita lihat di berita baru-baru ini. Perusahaan sebesar Shopee, Tokopedia, Go-Jek, bahkan Ruang Guru sedang ramai melakukan PHK terhadap karyawannya. Kenapa? Tentu saja karena dalam laporan keuangan mereka menunjukkan besaran angka liabilitas yang terlalu tinggi. Hal tersebut membuat perusahaan terus merugi meskipun beberapa dari start-up tersebut sudah melakukan exit plan berupa IPO di bursa efek Indonesia.

Maka dari itu sebagai pengusaha pemula, lebih baik mengelola modal bisnis dengan bijak dan tetap on the track pada sistem yang sehat.

 

Tindakan

3. Terlambat Mengambil Tindakan

Terkadang pebisnis pemula masih merasa ragu dan memilih menunggu waktu yang tepat untuk mulai bertindak. Kesalahan ini sering terjadi padahal tujuan dan strategi bisnis sudah dibuat dengan matang. Hal tesebut sering terjadi karena terlalu banyak hal yang dijadikan pertimbangan.

Contohnya dalam kasus brand besar seperti McDonald’s. Taukah kalian kalau McD dulunya dikelola oleh 2 bersaudara, Richard & Maurice McDonald. Bisnis McD semakin besar karena seorang sales bernama Ray Croc. Namun sayangnya McDonald bersaudara terlalu idealis sehingga terlambat mengambil tindakan untuk mematenkan nama bisnis mereka yaitu McDonald. Ray Croc berhasil memiliki hak paten brand atas McDonald dan kini McDonald menjadi sangat terkenal dan memiliki frainchaise di seluruh dunia.

Tentu mempertimbangkan sesuatu dulu sebelum bertindak bukanlah hal yang salah, namun sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Karena hal tersebut bisa saja menghilangkan momentum yang baik untuk bisnis yang sedang dijalankan.

 

Bujuk rayu

4. Pebisnis Pemula Sering Termakan Bujuk Rayu

Kesalahan yang sering terjadi lainnya adalah pebisnis pemula terlalu gampang percaya dengan oknum-oknum tertentu. Terkadang mulut manis orang merupakan racun yang mematikan untuk bisnis yang sedang dijalankan.

Contohnya yang paling umum adalah iming-iming mendapatkan keuntungan besar berkat robot trading. Banyak pengusaha berbondong-bondong mencairkan dana bisnisnya agar dapat berpartisipasi dalam robot trading. Ditambah dengan kisah sukses dari para affiliator robot trading, membuat banyak orang menjadi tergiur. Sehingga uang yang seharusnya dijadikan cashflow, justru hilang tak bersisa. Kasus ini pun dianggap sebagai menjadi kasus penipuan oleh pihak kepolisian.

Belajar dari banyaknya kasus penipuan yang terjadi dalam dunia bisnis, pebisnis pemula harus selalu berhati-hati. Jika merasa hal-hal yang disampaikan too good to be true, sebaiknya di konfirmasi dulu ke berbagai sumber yang terkait. Hal tersebut dilakukan agar para pebisnis pemula dapat menggali informasi dengan lebih jelas dan akurat.

 

Menolak perubahan

5. Menolak Beradaptasi Dengan Perubahan

Sama halnya dengan cuaca yang selalu berubah-ubah, dunia bisnis juga pasti berubah seiring dengan kondisi pasar dan perkembangan zaman. Sebagai seorang pebisnis kita haruslah pandai beradaptasi supaya bisnis yang dibangun tetap up to date, tidak tergusur oleh teknologi dan perang harga. Itulah yang menjadi alasan kenapa BlackBerry kini sudah tak pernah terlihat lagi.

Pernah berjaya sebagai ponsel yang paling populer, BlackBerry kini justru bernasib tragis. BlackBerry pernah mencemooh ponsel iOS dan Android sebagai ponsel yang hanya digunakan oleh anak muda. Sedangkan BlackBerry terpaku dengan brandingnya sebagai ponsel mewah khusus para pengusaha dan pebisnis. Namun kini justru iPhone dan Smartphone Android yang berjaya dan digunakan oleh semua kalangan. Kesalahan BlackBerry yang tidak menerima dengan adanya perubahan teknologiAtau para pebisnis pemula juga dapat belajar untuk beradaptasi dalam bisnis melalui artikel ini.

 

Memilih kustomer

6. Pebisnis Pemula Sering Pilih-Pilih Konsumen

Pasti semua orang pernah mendengar istilah dalam bisnis bahwa konsumen adalah raja. Artinya setiap pelaku bisnis harus mengutamakan konsumen dalam segala hal tak terkecuali ketika sedang menawarkan produk.

Contohnya saat seorang pemilik toko sedang berjaga di tokonya. Kemudian datanglah 2 calon pembeli. Pembeli A berpakaian rapi, wangi, dan kulitnya terlihat bersih. Sedangkan pembeli B memiliki penampilan biasa aja, tidak memiliki aroma tubuh, dan terlihat lusuh. Si pemilik toko hanya berfokus untuk melayani si A karena dirasa si A yang paling potensial. Sedangkan si B tidak dihiraukannya. Padahal si A hanya ingin melihat lihat barang saja dan membandingkan dengan apa yang sudah dimilikinya, sedangkan si B yang awalnya berniat ingin membeli malah tidak jadi karena tidak dilayani.

Sering kali para pebisnis pemula lebih mengutamakan komsumen yang berpenampilan rapi dan terlihat royal. Sedangkan konsumen lainnya justru dibiarkan menunggu dan tidak mendapatkan pelayanan terbaik. Hal ini tentu tidak baik, karena bisnis tidak hanya berjalan secara satu arah dari penjual ke konsumen. Terdapat faktor external yang sering dilupakan oleh para pebisnis seperti referral, feedback, dll.

Bisa saja karena pelayanan yang diberikan baik, produk yang dijual berkualitas, dan yang terpenting tentunya kenyamanan dari para konsumen. Jika konsumen sudah nyaman dengan kita, tentunya mereka akan memberikan feed back yang baik.

 

Followup customer

7. Tidak Melakukan Follow Up Terhadap Customer

Tidak melakukan follow up kepada customer adalah salah satu kesalahan yang dilakukan oleh pemula. Komunikasi merupakan kunci untuk mengetahui minat dan kesukaan dari para customer. Melakukan pendekatan selayaknya seperti teman merupakan cara yang cukup ampuh dalam berkomunikasi dengan customer.

Contohnya dalam bisnis perumahan. Seorang agent property pasti selalu menginfokan apabila mereka memiliki listing rumah-rumah baru yang siap jual. Tentunya mereka sudah memiliki database siapa-siapa saja yang akan tertarik atau berminat dengan rumah-rumah tersebut. Mereka pun dapat juga memasang iklan lewat digital marketing untuk menarik leads-leads baru yang nantinya akan mereka follow up untuk mendapatkan keterangan mendetail soal kriteria rumah yang dicari. Jika tidak seperti itu, terbayang ga gimana susahnya kalau mereka mau jualan?

 

Mengabaikan review

8. Mengabaikan Review atau Feedback

Review dari para konsumen yang puas dengan pelayanan dari bisnis yang kita jalankan dapat menjadi jembatan untuk menjangkau prospek bisnis lainnya. Sekitar 64% hingga 75% konsumen online akan lebih terdorong untuk melakukan pembelian secara online kalau sebelumnya mereka sudah membaca review yang positif.

Tidak hanya review yang positif saja, review negatif juga dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi pelaku bisnis untuk meningkatkan kualitas dan produk atau layanan yang diberikan kepada konsumen. Karena konsumen juga merupakan bagian dari suatu bisnis.

Contohnya kembali lagi pada kasus pesawat Boeing 737 Max. Dengan kasus jatuhnya pesawat Lion Air di Indonesia, Boeing merasa tidak memiliki tanggung jawab akan hal tersebut. Padahal menurut informasi dari Lion Air, mereka sudah melakukan prosedur sesuai aturan Boeing. Namun apa penyebab dari kecelakaan pesawat itu masih menjadi tanda tanya.

Dalam kasus tersebut Lion Air telah berulang kali mengirimkan pesan kepada pihak Boeing untuk menjelaskan lebih rinci atau melakukan simulasi untuk Boeing 737 Max. Sayangnya hal tersebut tidak ditanggapi oleh Boeing, dan saat kejadian Eithophian Airlines jatuh barulah Boeing angkat bicara dan mulai mengusut masalah tersebut.

Pastinya banyak sekali pebisnis yang tidak suka mendapatkan feedback negatif seperti Boeing. Hal ini dapat menjadi sebuah kesalahan karena jika seorang pebisnis menolak feedback apapun dari customernya, hal tersebut justru terlihat seperti si pebisnis tidak memiliki kredibilitas.

 

mengambil resiko

9. Tidak Berani Mengambil Resiko

Meskipun sudah melakukan persiapan bisnis dengan matang, namanya resiko tentunya tidak dapat hindari begitu saja. Apabila sudah memutuskan untuk mulai berbisnis, para pebisnis harus siap dalam menghadapi bermacam resiko yang akan datang.

Contohnya seperti salah satu tokoh pengusaha terkenal di Indonesia yaitu Bob Sadino. Dimulai dari bisnis peternakan ayam milik keluarganya hingga kemudian berhasil mendirikan sebuah supermarket berskala International. Bisnis sebesar itu ia buat berkat ketidaktahuannya akan apapun mengenai dunia bisnis. Bob Sadino mengambil resiko besar dengan terjun langsung ke lapangan, melihat proses dari mulai produksi hingga distribusi. Dengan begitulah beliau belajar dan kemudian berhasil menjadi pebisnis yang sukses.

Untuk itu, pebisnis pemula harus mempersiapkan yang namanya manajemen resiko dan berusaha untuk fokus kepada tiga hal ini:

  • Produk
  • Pemasaran
  • Operasional

Jadikan ketiga hal tersebut sebagai dasar bisnis yang solid sehingga kalian sebagai para pebisnis pemula dapat mengembangkan bisnis dengan tepat.

digital marketing

10. Pebisnis Tidak Memahami Yang Namanya Digital Marketing

Seringkali pengusaha pemula kebingungan juga bagaimana cara melakukan digital marketing dengan tepat. Solusinya mudah loh… kalian bisa bekerjasama dengan digital marketing agency yang baik & berpengalaman. Contohnya Tanyamarketer

Adapun beberapa jenis digital marketing yang dapat dilakukan seperti:

  • Melakukan SEO (Search Engine Optimization) Campaign
  • Melakukan SEM (Serach Engine Marketing)
  • Melakukan SMM (Social Media Merketing)
  • Melakukan E-mail Marketing

Contoh dari sebuah campaign Digital Marketing yang sukses adalah MS Glow For Men. Disaat yang lain menggunakan Brand Ambassador yang berpenampilan menarik, mereka justru menggaet 2 pelawak di Indonesia yaitu Babe Cabita & Marshel Widianto. Campaign yang mereka tonjolkan adalah “Semua Juga Bisa”.

Dalam campaign ini MS Glow For Men menggunakan beberapa perpaduan digital marketing yang berupa SMM dan SEM seperti menggunakan Influencer, memasang Billboard, Google Search Network, dan Google Display Network.

Selain dapat menggunakan biaya yang terjangkau, dengan digital marketing para pebisnis pemula juga dapat menentukan target pasar mereka berdasarkan aspek demografi, geografi, dan psikografi. Hal ini membuat pemasaran secara digital dapat menyasar target pasar yang lebih spesifik dan terarah.

 

Itulah 10 kesalahan yang sering dilakukan oleh para pemula dalam berbisnis. Apakah salah satunya sudah pernah kalian alami?

Semoga konten ini dapat menginspirasi kalian para pebisnis pemula agar lebih teliti lagi dalam menjalankan bisnis. Klik disini jika kalian ingin tau lebih banyal lagi tentang info ter-update soal dunia digital marketing.

Share this !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!