Pebisnis Wajib Catat, Dasar Istilah Penting Digital Marketing

Istilah digital marketing

Digital marketing telah menjadi salah satu elemen kunci dalam strategi pemasaran modern. Bagi para pemula, memahami dasar-dasar istilah dalam dunia digital marketing sangat penting untuk membangun landasan yang kuat. Dalam artikel ini, kita akan membahas dasar-dasar istilah yang harus dipahami oleh setiap orang termasuk kamu para pebisnis yang tertarik dalam menjalankan kampanye pemasaran digital.

1. SEO (Search Engine Optimization)

SEO adalah praktik meningkatkan visibilitas situs web di mesin pencari seperti Google. Ini melibatkan pengoptimalan konten, struktur situs, dan penggunaan kata kunci untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian. Dengan memahami SEO, Anda dapat memastikan bahwa konten Anda mudah ditemukan oleh target audiens.

2. SEM (Search Engine Marketing)

SEM adalah bentuk pemasaran yang menggunakan iklan berbayar untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari. Google Ads adalah salah satu platform SEM terkemuka yang memungkinkan Anda menargetkan kata kunci tertentu dan muncul di bagian atas hasil pencarian.

3. SMM (Social Media Marketing)

SMM melibatkan pemanfaatan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter untuk mempromosikan produk atau layanan. Dengan memahami strategi SMM, Anda dapat berinteraksi dengan audiens Anda secara langsung dan membangun kepercayaan.

Istilah Digital Marketing

Sumber: Unsplash

4. CTR (Click-Through Rate)

CTR mengukur seberapa sering orang yang melihat iklan Anda mengkliknya. Ini membantu mengevaluasi sejauh mana iklan Anda menarik minat audiens dan seberapa efektif kampanye Anda.

5. CTA (Call to Action)

CTA adalah elemen kunci dalam pemasaran digital yang mendorong audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengklik tautan, mengisi formulir, atau melakukan pembelian. CTA yang baik dapat meningkatkan konversi kampanye Anda.

6. Conversion Rate

Conversion rate mengukur persentase pengunjung situs web yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian atau pendaftaran. Memahami dan meningkatkan conversion rate adalah tujuan utama dalam digital marketing.

7. Analytics

Pemahaman terhadap data dan analisis sangat penting dalam digital marketing. Google Analytics adalah salah satu alat yang sangat berguna untuk melacak kinerja kampanye Anda, memahami perilaku pengguna, dan membuat keputusan yang lebih baik.

8. Content Marketing

Content marketing berfokus pada pembuatan dan distribusi konten yang relevan dan berharga untuk menarik dan mempertahankan audiens. Konten berkualitas tinggi adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan otoritas dalam industri Anda.

9. Email Marketing

Email marketing tetap menjadi salah satu strategi pemasaran digital yang efektif. Dengan membangun daftar email yang terfokus, Anda dapat mengirim pesan yang disesuaikan dan mengarahkan audiens ke tindakan yang diinginkan.

10. Influencer Marketing

Influencer marketing melibatkan bekerja sama dengan individu yang memiliki pengaruh besar dalam industri atau di media sosial. Mereka dapat membantu Anda mencapai audiens yang lebih besar dan membangun kredibilitas merek.

Baca Juga: Segini Besaran Gaji SEO Specialist

11. Landing Page

Saat melihat Instagram atau Facebook Ads, kamu iseng klik link yang tertera dan langsung melihat halaman website dengan menampilkan beragam produk.

Jadi, landing page mengarahkan kamu ke website suatu brand untuk melihat informasi spesifik mengenai produk atau jasa yang mereka tawarkan.

12. Cost Per Action (CPA)

Komisi yang akan didapat publisher ketika pengguna internet mengunjungi sebuah website dan melakukan aktivitas klik di sana. Misalnya, membaca informasi di landing page, melakukan pendaftaran, sampai membeli produk yang dipasarkan di website tersebut.

13. Cost Per Impression (CPI)

Tarif yang disepakati pengiklan saat iklan muncul dan dilihat oleh pengguna internet. Biasanya tarif berlaku dalam bentuk ratusan atau ribuan tampilan iklan.

14. Bounce Rate

Waktu kamu mengakses sebuah blog, kamu hanya membaca satu informasi di satu halaman saja. Kamu nggak melakukan klik pada menu lainnya. Itulah istilah bounce rate pada website. 

15. Engagement Rate

Persentase berapa banyak interaksi yang didapat melalui setiap post di media sosial maupun blog. Interaksi yang dibangun melalui komentar, like, dan share. 

Semakin tinggi engagement rate, semakin tinggi juga kamu bisa dipercaya oleh konsumen maupun brand yang tertarik ingin bekerjasama. 

16. Lookalike Audience

Sebelum memasang iklan di media sosial (Instagram/FB Ads), jangan lewatkan satu hal penting ini: identifikasi target audiens. 

Dalam mengidentifikasi, terdapat proses untuk mencari lookalike audience yang sesuai dengan demografis dan ketertarikan mereka. Untuk mencari informasi tersebut, kamu bisa pantau melalui fitur insight di setiap media sosial supaya iklan kamu nggak boncos dan tepat sasaran!

Target audiens yang dikaji lebih dalam oleh tim research and development yang dianggap sebagai calon konsumen potensial disebut buyer persona. 

17. Pay Per Click (PPC)

Saat kamu meluncur ke sebuah blog, kamu sadar melihat berbagai iklan yang terpasang. Nggak pakai lama, kamu langsung klik salah satu iklan yang membawamu ke satu website lain. Dari situlah fenomena pay per click (PPC) ini terjadi, dan website yang diiklankan mendapat uang melalui klik yang dilakukan pengunjung (visitor).

18. Consumer Acquisition Cost (CAC)

Biasa disebut sebagai biaya akuisisi pelanggan adalah total biaya yang akan dikeluarkan calon pelanggan dalam waktu tertentu saat menjalankan campaign digital marketing. 

Consumer acquisition cost ini penting banget! Bagi investor, nilai CAC menjadi patokan untuk menilai perhitungan biaya yang dikeluarkan perusahaan/pebisnis untuk mendatangkan pelanggan. Sedangkan bagi pebisnis/perusahaan, CAC menjadi nilai ukur performa divisi marketing. Semakin perusahaan dapat mengurangi pengeluaran untuk mendapatkan pelanggan, semakin besar keuntungan yang didapat.

digital marketing

Sumber: Unsplash

Kesimpulan

Dengan memahami dasar-dasar istilah digital marketing, Anda dapat membuat strategi yang lebih efektif dan efisien. Setiap istilah memiliki peran khusus dalam ekosistem digital marketing, dan penguasaan mereka akan membantu Anda mencapai kesuksesan dalam kampanye pemasaran Anda. Mulailah dengan memahami konsep-konsep ini, dan teruslah belajar mengikuti perkembangan tren pemasaran digital. Selamat menjelajahi dunia digital marketing!

Share this !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!