Konten merupakan medium yang menjembatani ide dan visi kamu ke calon pelanggan potensial. Dari berbagai media digital marketing yang kamu pilih, baik SEO, SEM, Social Media, KOL Marketing, dan sebagainya, tidak akan pernah lepas dari yang namanya konten. Melewati konten lah mereka akan mendapatkan pandangan terhadap brand kamu.
Ada ratusan jenis konten yang dapat dibuat oleh merek (brand) untuk melibatkan audiens, menjangkau pasar sasaran baru, memberikan nilai kepada pelanggan, dan menarik prospek baru. Bahkan bisa dibilang bahwa konten adalah mata uang internet.
Sebagai seorang digital marketer kita harus bisa membuat konten, ada banyak tipe konten yang beredar di internet, untuk menjadi seorang digital marketer yang baik kita harus menguasai beberapa jenis digital konten, apa sajakah itu? Artikel ini ditulis untuk kamu dengan membahas jenis-jenis konten terbaik dan bagaimana kamu dapat menggunakannya untuk mendorong pertumbuhan bisnis kamu melalui content marketing.
Jenis-Jenis Konten Digital Marketing yang Harus Kamu Kuasai!
Table of Contents
Toggle1. Konten Blog
Blogging adalah aktivitas mengelola blog, seperti menulis, memperbarui, atau menambahkan elemen lainnya (misalnya video) pada konten blog. Aktivitas ini dilakukan oleh blogger dengan memanfaatkan tool digital yang ada di Internet.
Aktivitas blogging mulai populer pada awal tahun 2000-an ketika sejumlah blog berbau politik bermunculan. Beberapa saat setelahnya, tema how-to dan tutorial mulai muncul. Sejak saat itu, aktivitas ini pun menjadi sangat populer. Namun, yang jadi pertanyaan, mengapa kegiatan mengelola blog bisa jadi seterkenal ini?
Blog pertama kali digagas oleh Blogger.com pada bulan Agustus tahun 1999, yang kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2003. Sejarah blog dimulai dari istilah ‘Weblog’, yang diciptakan oleh Jorn Barger pada tanggal 17 Desember 1997.
Awalnya, aktivitas mengelola blog banyak dilakukan untuk segmen berita dan informasi. Tujuannya mirip seperti koran yang sudah lebih dulu ada, tapi blogging berkembang lebih cepat secara komparatif.
Update informasi yang terus-menerus dan kemudahan memilih topik yang sesuai dengan minat dan hobi menjadi dua dari sekian alasan mengapa orang-orang mulai melakukan blogging.
Jenis blog yang digunakan dalam Digital Marketing adalah blog bisnis.
Jenis blog ini biasanya merupakan bagian dari website perusahaan. Beberapa perusahaan memanfaatkan website miliknya untuk turut terjun dalam dunia blogging dengan membuat blog.
Tujuan utamanya adalah untuk menarik pasar target dengan memposting konten seputar bisnis. Beberapa perusahaan juga memanfaatkan blog untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang perubahan di organisasinya.
Salah satu contoh keren untuk jenis blog ini adalah Mailchimp, yang menyediakan tips dan materi seputar marketing dengan memanfaatkan software digital marketing miliknya.
Selain itu, ada juga pembahasan studi kasus klien yang sudah sukses menggunakan tool mereka, yang bisa menjadi sarana promosi.
Developer software produktivitas, Toggl, juga punya blog bisnis yang keren. Postingannya berfokus pada hal-hal seputar fitur aplikasi mereka, seperti rekrutmen, manajemen tim, kultur perusahaan, dan perencanaan proyek.
2. Konten Videografi
Videografi (Videography) dalam bahasa indonesia sebetulnya terdiri dari 2 kata yaitu video yang artinya gambar bergerak dan grafi yang merupakan kata serapan dari yunani yaitu -graphiā yang artinya menulis.
Videografi adalah sebuah proses merekam video (berupa visual / visual dan audi) suatu moment yang dapat dinikmati dikemudian hari, baik sebagai sebuah kenangan ataupun sebagai bahan kajian untuk mempelajari apa yang sudah pernah terjadi.
Bentu konten ini sendiri banyak digunakan oleh berbagai kalangan untuk berbagai kepentingan, mulai dari individu hingga kelompok, dan bahkan setiap negara dapat dipastikan memiliki arsip tentang sejarah negaranya dalam bentuk video.
Dalam dunia Digital Marketing videografi digunakan untuk menyampaikan suatu informasi atau niche yang menarik pandangan bagi pandangan para audiens dengan objektif marketing yang akan dilakukan.
Video adalah bentuk konten digital marketing yang sangat naik daun dan pada tahun 2020 data menunjukan bahwa 80 persen dari semua traffic web yang ada adalah dalam bentuk video. Selain itu, 96 persen konsumen menganggap video produk bermanfaat, dan hampir 75% lebih cenderung melakukan pembelian setelah menonton video.
Jenis konten berbentuk video akan membantu kamu dalam melibatkan audiens, meningkatkan share, komentar, mengarahkan lalu lintas ke situs web kamu dan yang terpenting dalam sebuah marketing campaign, yaitu meningkatkan konversi.
Beberapa jenis video yang dapat dimasukan kedalam konten digital marketing kamu adalah video wawancara, video interaktif, video behind the scene, dan video tutrial.
Sama seperti bentuk konten lainnya, tujuan utama video adalah memberikan nilai kepada audiens Anda dengan menjawab pertanyaan, memberikan solusi, mengatasi masalah, atau memberikan informasi yang relevan.
Ingat, kamu itu sedang membuat konten, bukan iklan! Jadilah komunikatif!
Simpan video antara dua dan tiga menit, dan pastikan untuk menyertakan CTA di bagian akhir yang mengarahkan audiens ke halaman arahan atau situs web kamu.
Setelah video kamu siap, unggah ke situs seperti YouTube untuk meningkatkan eksposur, sematkan di posting blog atau web kamu –misalnya sebagai pelengkap artikel, dan membagikannya melalui blog kamu.
3. Konten Grafis Visual
Desain grafis terdiri dari dua kata, yaitu Design dan Graphic. Design sebagai kata kerja diartikan sebagai proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru yang berkaitan erat dengan seni untuk mencapai tujuan tertentu.
Desain sebagai kata benda dapat diartikan sebagai hasil akhir dari proses kreatif. Grafis dapat diartikan sebagai citra visual. Istilah grafis tidak sama dengan grafik. Istilah grafik sudah dipakai untuk suatu grafis yang menghasilkan informasi data yang dalam bahasa Inggris disebut dengan chart.
Desain grafis adalah bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.
Tak hanya pengolahan gambar. Akan tetapi desain grafis adalah memadukan kemampuan tipografi, pengolahan gambar, tata letak, ilustrasi, dan fotografi. Kemampuan inilah yang membuat desain grafis adalah mampu menyampaikan informasi yang diinginkan sampai kepada sasaran. Hal ini yang dapat membuat Desain Grafis dapat digunakan untuk konten digital marketing.
Dalam desain grafis adalah ada delapan prinsip utama yang perlu diperhatikan. Meliputi prinsip kesatuan, keseimbangan, proporsi, penekanan, irama, kesederhanaan, kejelasan, dan ruang. Kesempurnaan bisa didapat dengan prinsip desain grafis ini.
Menentukan sebuah gambar, dalam suatu karya dalam pekerjaan sangat berperan penting bahkan banyak yang bilang bahwa sebuah gambar dan juga ilustrasi dari media dapat menyampaikan berjuta cerita didalamnya, bahkan sebuah gambar juga mampu menyentuh perasaan seseorang ketika melihatnya, sedih, senang, terpuruk, bahagia.
Maka dari itu gambar mampu mempengaruhi kondisi psikologis orang yang melihatnya, dan tidak salah juga apabila gambar mampu mengalahkan ribuan untaian kata.
Penggunaan desain grafis pada digital marketing sangat mempengaruhi penjualan suatu barang/jasa, sehingga dibutuhkan konten desain grafis yang mampu membuat konsumen atau audience tertarik dengan produk tersebut. Sehingga sebuah desain yang dibuat tentunya harus memiliki nilai khas dan pembeda dari para pesaing.
Dengan adanya sebuah desain konten digital marketing yang bagus, mampu menggambarkan suatu kualitas dan kemampuan dari penjual terhadap produknya, maka dari itu penting untuk kita pahami bahwa desain tidak bisa hanya sekedar desain, kita juga harus sadar dan paham apa tujuan utama dari desain tersebut.
Beberapa tools desain grafis terbaik yang dapat dikuasai untuk keperluan konten digital marketing adalah sebagai berikut:
- Canva
- Adobe Photoshop
- Corel draw
- Poster my wall
- Snappa
4. Infografis
Infografis adalah salah satu konten yang mampu menarik lebih banyak audiens. Hal tersebut dikarenakan konten berbentuk visual ini lebih ampuh dalam meningkatkan brand awareness dan juga mendatangkan trafik pengunjung.
Selain itu, infografis adalah media yang paling mudah dalam merangkum berbagai informasi penting menjadi lebih singkat dan juga padat. Hal ini tentunya mampu menarik para pembaca untuk membagikannya ke orang lain dan membuat kontennya menjadi viral.
Apa itu infografis? dari sisi bahasa, infografis adalah suatu kata yang diambil dari bahasa Inggris, yang berarti Information Graphic. Artinya, Information Graphic adalah cara menyampaikan informasi ataupun data yang kompleks pada orang lain dengan bentuk visual.
Jadi berdasarkan asal katanya tersebut, Information Graphic adalah suatu cara dalam menyajikan data ataupun informasi dengan bentuk visual yang di dalamnya terdiri dari grafis, teks, tipografi, dan juga gambar ilustrasi yang lebih menarik agar lebih mudah untuk dipahami.
Kumpulan data yang ditampilkan secara monoton tentunya bisa membuat siapa saja merasa bosan. Kebosanan yang terdapat ketika melihat kumpulan data yang rumit sering membuat banyak orang tidak fokus dengan pesan yang ingin disampaikan pada data tersebut.
Sebaliknya, menyajikan data dan informasi dengan bentuk infografis bisa menjadi cara yang menarik, sehingga dari segi informasi, hal tersebut bisa lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
Dalam proses pembuatannya, terdapat beberapa istilah khusus, seperti information design, data visualization, dan information architecture.
Biasanya, output ataupun hasilnya adalah presentase gambar berbentuk visual yang lebih banyak daripada informasi teks. Tapi, beberapa infografis juga mempunyai isi teks yang banyak.
Infografis mampu memberikan banyak sekali manfaat yang tidak dimiliki dalam penyajian data yang dilakukan secara konvensional. Cara penyajian informasi yang menarik ini mampu memberikan manfaat untuk penyaji informasi dan juga audiens.
Nah, beberapa manfaatnya sebagai berikut.
- Meningkatkan brand awareness
- Membantu SEO
- Mudah dibagikan
- Meningkatkan minat baca
- Sebagai sarana media promosi
Kesimpulan
Berikan konten menarik yang relatable dengan para audiensmu! Gunakan sebuah konten yang dapat menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah audiens apalagi membuat hidup audiens menjadi lebih baik dengan produkmu. Konten yang seperti ini dapat menaikan engagement dan reputasi produk yang digunakan untuk digital marketing.
Konten adalah cara kamu menyajikan informasi, melibatkan audiens, mengarahkan traffic ke website bisnis kamu, memulai percakapan, dan berkomunikasi dengan pelanggan dan prospek secara online.
Oleh karena itu, memilih jenis konten yang tepat untuk bisnis dan audiens kamu dapat membantu kamu mencapai tujuan digital marketing yang ingin kamu capai!
Ke-5 jenis konten ini adalah sedikit dari beberapa yang paling populer di internet, dan dengan menggunakan tools terbaik yang diuraikan di sini, kamu akan dapat membuat konten terbaik yang akan mensukseskan strategi digital marketingmu!