Sadarkah kita bahwa di zaman sekarang ini banyak sekali orang-orang yang memulai buka usaha atau bisnis mereka? Hal ini dikarenakan kondisi akibat pandemi Covid-19 serta kemudahan dalam berbisnis di era digitalisasi saat ini. Lantas, bagaimanakah cara kita sebagai pemula jika ingin memulai bisnis kita di era sekarang ini agar bisa survive dan mampu bersaing dengan kompetitor lainnya? Berikut ini beberapa tips dan trik yang cocok bagi kalian para pemula yang ingin memulai bisnis di era digitalisasi sekarang ini.
Menentukan Ide Bisnis
Tips yang pertama sebelum kita memulai membuka suatu usaha atau bisnis di era digitalisasi ini adalah kita perlu menentukan ide bisnis terlebih dahulu. Hal ini kita lakukan agar kita bisa mengetahui bisnis apa yang baik untuk kita jalankan. Penentuan ide bisnis di awal ini sangat lah penting bagi bisnis yang akan kita jalankan nantinya.
Untuk menentukan ide bisnis yang akan kita jalankan, kita perlu identifikasi terlebih dahulu permasalahan yang ada di sekitar kita. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita dalam mencari ide bisnis. Semakin dekat kita dengan permasalahan yang ada, maka akan semakin mudah kita dalam mendapatkan ide bagi bisnis kita.
Melakukan Riset Terkait Bisnis
Tips yang kedua dalam memulai bisnis adalah kita perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu terkait bisnis yang akan kita jalankan. Dengan melakukan riset pasar kita akan lebih memahami produk yang akan kita jalankan. Riset pasar ini kita lakukan dengan mencari produk yang sekiranya serupa dengan produk kita yang telah ditawarkan oleh kompetitor lain. Kita perlu mengetahui bentuk produknya seperti apa, harga di pasarnya berapa, hingga pelayanannya seperti apa. Hal ini perlu dilakukan agar kita dapat menganalisa kelebihan, kekurangan dan peluan dari produk yang sudah ada. Sehingga kita dapat menciptakan atau mengembakan produk yang lebih baik lagi.
Memulai Susun Rencana Bisnis
Tips yang ketiga adalah kita perlu membuat business plan. Perencanaan bisnis ini sangat penting dilakukan dalam memulai bisnis agar kita dapat menentukan langkah tepat dalam mencapai tujuan bisnis kita. Dalam menyusun rencana bisnis ini kita perlu mengetahui target jangka pendek maupun jangka panjang yang akan kita capai.
Berikut ini beberapa komponen yang perlu kita masukkan dalam menyusun sebuah business plan, antara lain :
-
Executive Summary
Executive summary merupakan uraian informasi singkat tentang bisnis yang akan kita jalankan, mulai dari jenis produk, lokasi bisnis, karyawan, target pasar, manajemen perusahaan, dan lain-lain. Dalam membuat executive summary ini kita perlu membuatnya secara singkat, padat, dan jelas supaya menarik para calon investor agar mereka mau berinvestasi di produk bisnis kita.
-
Deskripsi Perusahaan
Komponen ini kita susun untuk menggambarkan sejarah perusahaan kita, visi dan misi perusahaan, mitra perusahaan, dan tujuan bisnis yang akan kita capai. Komponen ini juga penting kita tampilkan untuk menarik para calon investor.
-
Produk dan Layanan
Pada bagian kita perlu menampilkan secara rinci produk bisnis dan layanan apa saja yang kita tawarkan kepada para pelanggan. Hal ini dapat memberikan manfaat terhadap keuntungan bisnis kita nantinya.
-
Analisa Pasar
Hasil analisa pasar yang telah kita kerjakan dalam riset pasar sebelumnya perlu kita cantumkan dalam penyusunan rencana bisnis kita. Ini dilakukan agar kita dapat mengetahui kebutuhan pasar saat ini dan bagaimana produk kita mampu memenuhi kebutuhan psar tersebut.
-
Strategi Pemasaran
Komponen berikutnya yaitu strategi pemasaran. Kita perlu menjelaskan startegi pemasaran bisnis kita seperti apa untuk menjangkau para pelanggan. Kita juga perlu menjelaskan platform apa saja yang akan kita gunakan untuk menjangkau para pelanggan kita
-
Rencana Keuangan
Dalam menyusun rencana bisnis, kita perlu membuat rincian rencana keuangan kita secara detail. Ini diperlukan agar kita mampu melakukan analisa lebih lanjut terhadap pendapatan serta pengeluaran keuangan kita selama bisnis ini kita jalankan.
Tips Menentukan Target Pelanggan Bisnis
Tips yang selanjutnya dalam memulai bisnis di era digitalisasi ini adalah kita perlu melakukan riset untuk menentukan target pelanggan yang akan kita tuju. Kita perlu mengtahui kira-kira siapa saja yang akan membeli atau menggunaka produk kita. Hal ini akan memudahkan kita dalam menentukan strategi marketing yang akan kita jalankan nantinya.
Untuk menentukan segmentasi pelanggan ini kita dapat melakukan pemetaan berdasarkan kategori berikut ini :
-
Demografi
Pengelompokan pelanggan ini berdasarkan dari data demografis yang memiliki beberapa aspek antara lain : jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, status menikah, dan sebagainya.
-
Geografi
Pengelompokan pelanggan ini berdasarkan aspek lokasi dari pelanggan seperti negara, kota, hingga lokasi tempat tinggal apakah di perkotaan atau di pedesaan. Aspek lokasi ini penting diperhatikan karena kebutuhan maupun kegunaan suatu produk dan jasa pasti akan berbeda tergantung pada lokasi, keadaan, maupun cuacanya.
-
Psikografi
Segmentasi pelanggan dengan kriteria psikografi ini dilakukan untuk mengetahui aspek psikologi dari pelanggan antara lain gaya hidup, status soail, minat dan hobi, serta mengathui prefernsi dari suatu produk.
Memilih Media Marketing Bisnis
Dan tips yang terakhir untuk memulai bisnis kita adalah memilih media marketing yang cocok untuk bisnis kita. Ada banyak jenis media pemasaran yang mesti kita ketahui untuk bisa dijadikan strategi marketing bisnis kita. Jenis-jenis media marketing ini biasanya kita sebut sebagai konsep digital marketing trifecta.
Pertama kita harus membuat website bisnis kita yang digunakan sebagai rumah atau wadah bisnis kita untuk mempromosikan produk dan jasa kita di media digital. Kita mesti membuat website sebagus dan semenarik mungkin baik itu di mata pelanggan maupun di mata search engine tool yang mana kita biasa menggunakan Google.
Selain wesbite kita juga harus membuat beberapa platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, Tiktok, maupun LinkedIn. Platform social media ini sangatlah bermanfaat bagi pengembangan bisnis kita untuk bisa lebih banyak menjangkau para audiens di luar sana, sehingga mereka dapat mengetahui produk dan jasa apa saja yang sedang kita tawarkan.
Setelah kita membangun beberapa aset media marketing bagi bisnis kita, selanjutnya kita perlu mengalokasikan tambahan budget untuk pemasaran bisnis. Hal ini diperlukan supaya kita lebih bisa mentargetkan audiens yang sesuai dengan target bisnis kita. Dalam hal ini kita bisa menggunakan Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, KOL atau influencer.
Selain itu kita juga perlu memperhatikan interaksi kita terhadap para pelanggan kita. Sebuah feecback dari mereka sangat bermanfaat bagi bisnis kita. Oleh karena itu kita haru menjalin hubungan yang baik dengan para pelanggan kita.
Nah, itu tadi beberapa tips dan trik bagi kalian para pemula yang ingin memulai membuka bisnis atau usaha di era digitalisasi ini. Semoga bisa memberikan gambaran dan manfaat bagi kalian yang ingin memulai bisnis.
Baca juga : Cara Membuat Konten Viral
