Mungkin kamu sudah sering mendengar profesi content writer dan copywriter terlebih didalam dunia digital marketing. Keduanya sama bila dikaitkan dengan tulis-menulis tetapi tak sama dalam pengertian secara harafiah.
Content writer fokus dalam pengembangan konten digital sedangkan copywriter fokus dalam penulisan untuk meyakinkan pembaca membeli suatu produk baik itu di halaman website maupun melaui E-mail. Yuk, kita bahas perbedaan antara content writer dan copywriter secara definisi dan tugasnya lebih dalam lagi!
Perbedaan Content Writer dan Copywriter
Perbedaan dalam Definisinya
Dunia para content writer biasanya tidak jauh-jauh dari SEO (Search Engine Optimization). Apa itu content writer? Secara singkat menurut David Meerman Scott didalam bukunya The New Rules of Marketing & PR mengatakan bahwa Content Writer adalah profesi yang bertanggungjawab dalam membuat konten digital yang bertujuan untuk mendidik, menginformasikan suatu hal, dan juga menghibur audiens. Konten-konten yang dimaksud bisa bervariasi mulai dari artikel blog, atau postingan di media sosial yang memberikan suatu nilai kepada audiens yang ditargetkan. Oleh karena itu, biasanya content writer fokus dalam memaksimalkan keyword sebuah produk agar mudah ditemukan dihalaman utama search engine.
Lalu apa itu copywriter? Bila kita melihat didalam suatu website ataupun E-mail yang berisi suatu ajakan untuk membeli suatu produk maka copywriter–lah yang bertugas untuk membuat teks paragraf didalamnya. Secara umum copywriter adalah profesi yang bertanggungjawab meyakinkan audience yang dituju untuk mengambil tindakan dalam membeli maupun berlangganan suatu layanan. Hal ini berarti seorang copywriter diharuskan untuk membuat suatu gaya penulisan yang kreatif dan unik agar dapat masuk kedalam pikiran audience-nya.
Perbedaan Content Writer dan Copywriter dalam tujuannya
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya walaupun content writer dan copywriter ini sama-sama berfokus pada penulisan tetapi tujuan dari keduanya ini berbeda.
Content writer memilki tujuan untuk menaikkan brand awareness suatu produk. Bagaimana caranya? Dengan mendidik, memberikan suatu informasi yang menarik, dan juga menghibur audience. Secara umum kita bisa melihat hasil karya dari content writer di artikel suatu blog, tutorial, news, dan juga postingan media sosial.
Sedangkan copywriter memiliki tujuan mendorong audience dalam mengambil suatu tindakan baik itu pembelian suatu produk maupun suatu jasa. Hasil karya dari copywriter yakni meliputi tagline, campaign, hingga call-to-action di landing page suatu perusahaan.
Perbedaan Tugas Content Writer dan Copywriter
Kita telah melihat bahwa content writer memiliki tujuan untuk menaikkan brand awareness dari suatu perusahaan. Ini berarti dalam menjalankan tujuan ini content writer bertanggungjawab untuk memikirkan bagaimana cara untuk mencapai top of mind dari audience. Tugas seorang content writer mencakup dalam pembuatan tulisan yang isinya informatif dan memberikan hiburan kepada audience. Kita ambil contoh salah satunya dalam membuat artikel blog pada suatu perusahaan bisa dari informasi mengenai kesehatan ataupun otomotif. Maka dari itu, seorang content writer diwajibkan untuk memiliki kemampuan dalam menganalisa suatu tren dan juga SEO (Search Engine Optimization) guna menaikkan traffic website perusahaan.
Tugas copywriter hampir sama dengan content writer tetapi seorang copywriter berfokus pada bagaimana membuat teks yang sifatnya persuasif untuk mengajak audience membeli atau menggunakan produk dan jasa dari suatu perusahaan. Pembuatan headline, slogan, E-mail marketing, hingga iklan di TV atau iklan yang ada dimedia sosial adalah karya dari copywriter. Oleh karena itu, bila content writer biasanya membuat naskah yang cukup panjang, seorang copywriter diharuskan untuk memiliki kreativitas yang tinggi untuk membuat suatu teks yang ringkas namun padat agar dapat mempengaruhi pikiran audience.
Kesimpulan
Jadi bagaimana setelah penjabaran mengenai perbedaan antara content writer dan copywriter diatas? Bisa kita simpulkan bahwa content writer memiliki tanggungjawab terhadap brand awareness suatu perusahaan bisa dari informasi-informasi maupun hiburan yang menarik audience melalui artikel blog dan konten media sosial perusahaan. Sedangkan copywriter diharuskan membuat suatu teks yang bersifat mengajak atau meyakinkan audience untuk membeli produk dan jasa suatu perusahaan. Bila content writer biasanya membuat naskah yang panjang maka copywriter sebaliknya. Teks yang singkat namun padat adalah tugas dari copywriter bisa kita lihat dari slogan maupun headline suatu perusahaan adalah karya dari seorang copywriter.
Nah, setelah mengetahui perbedaan content writer dan copywriter mana profesi yang paling menarik perhatianmu?
