Storytelling Marketing: Bercerita untuk Mendapatkan Keuntungan

A Storytelling Workbook

Pernah dengar istilah storytelling marketing? Tapi ini bukan tentang storytelling, seperti lomba cerpen bahasa Inggris sewaktu SD atau SMP ya hahaha.

Kalau diartikan terjemahannya storytelling adalah “bercerita”. So, arti storytelling marketing itu sendiri merujuk pada menceritakan kisah perjalanan suatu brand. Sederhananya, kamu mengutarakan sebuah kisah, baik itu good story atau bad story perjalanan suatu brand, sehingga audiens akan menjadi lebih tertarik dengan kisah brand kamu.

Apakah kamu pernah membaca brand yang menceritakan kisah perjalanannya? Atau mungkin, kamu pernah sesekali membacanya tapi belum sadar? Simak artikel ini sampai selesai ya!

Apa Itu Storytelling Marketing?

Storytelling dalam dunia marketing merupakan proses yang digunakan pemasar produk untuk menyampaikan suatu pesan kepada audiens melalui kombinasi narasi dan fakta. Dalam hal ini, merangkai cerita tidak hanya dengan fakta saja, namun bisa juga menggunakan pendekatan fiksi dan improvisasi agar nilai inti suatu brand tersampaikan dengan baik.

Mengapa storytelling menjadi salah satu teknik ampuh untuk menarik perhatian audiens? Pada dasarnya storytelling adalah bercerita. Cerita mudah diingat karena orang-orang lebih mengingat apa yang mereka tanam secara emosional.

Apa Pentingnya Storytelling untuk Marketing?

A Part of Stotytelling Book

Source: Unsplash

Dilansir pada Oxford Academic, pentingnya storytelling adalah untuk menghubungkan sisi emosional bahkan membangun kepercayaan dan kredibilitas pada audiens sehingga dengan begitu akan mendorong penjualan.

Tapi jika dijabarkan lebih dalam, berikut ini beberapa alasan pentingnya storytelling:

  • Menyentuh Emosional Audiens

Dengan teknik storytelling, kamu akan terhubung dengan audiens secara emosional. Rangkaian cerita dapat mempengaruhi emosional dari audiens, seperti empati, kemarahan, kegembiraan bahkan kesedihan. Apalagi ketika kamu menceritakan kisah yang disukai oleh audiens, maka kamu mampu menciptakan hubungan yang melampaui rasional.

  • Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas

Peran storytelling sangat penting untuk menyampaikan pesan maupun nilai utama dari sebuah brand (brand’s core) kepada audiens. Ketika brand bercerita, audiens akan menganggap bahwa brand tersebut memiliki nilai dan keyakinan yang dipegang, sehingga audiens akan lebih percaya dan menganggap brand bersangkutan kredibel.

  • Membantu Brand Lebih Unggul dari Kompetitor

Persaingan antar brand sangat ketat di era yang serba instan dan digital saat ini. So, perlu diperlukan storytelling agar brand lebih menonjol dan berbeda dari brand lainnya, karena setiap brand tentunya memiliki cerita yang unik dan berbeda-beda untuk bisa diangkat dan mampu mempengaruhi emosional audiens. Dengan kata lain, storytelling penting sebagai kunci pembeda antara kompetitor-kompetitor lain.

  • Meningkatkan Penjualan Brand

Ketika suatu brand menceritakan sebuah cerita, audiens akan merasakan sesuatu dan kemungkinan besar mereka akan mengingat merek dari brand bersangkutan (brand recall). Ini akan menyebabkan peningkatan penjualan dan pendapatan.

Apa Saja Jenis-Jenis Storytelling Marketing?

People are Meeting

Source: Unsplash

Terdapat beberapa jenis storytelling marketing, meliputi:

1. Brand Stories

Jenis storytelling ini menceritakan kisah perjalanan panjang dari suatu brand, mulai dari sejarah berdirinya, visi dan misi hingga nilai-nilai yang dianut. Brand stories sangat penting agar audiens mengenali lebih dalam brand tersebut, baik itu tujuan, karakteristik, dan sebagainya. Dengan demikian, brand stories dapat membantu meningkatkan brand awareness.

2. Customer Stories

Jenis storytelling yang kedua merujuk pada pengalaman positif dari pelanggan itu sendiri. Umumnya, pelanggan akan berbagi kisah ketika mereka mengenakan produk atau layanan jasa suatu brand

Adapun contoh dari customer stories yang paling sering dijumpai adalah case study dan testimonial.

3. Employee Stories

Sama halnya seperti poin kedua, employee stories menjadi salah satu teknik storytelling yang digunakan oleh beberapa brand. Karyawan akan berbagi pengalaman positif untuk menunjukkan sisi kemanusiaan dari brand, sehingga menjadi gambaran untuk audiens bahwa brand tersebut memiliki budaya kerja yang baik. Ini mempengaruhi kehadiran brand yang diterima positif karena tidak hanya mengedepankan kualitas eksternal, namun juga memperhatikan kualitas internalnya.

Adapun contoh dari employee stories, di antaranya profil karyawan dengan keahlian unik, achievement reward dan testimoni karyawan selama perjalanan karir di perusahaan hingga partisipasi dalam kegiatan sosial.

4. Product Stories

Yang terakhir, storytelling ini menceritakan perjalanan terbentuknya sebuah produk dari awal hingga akhir. Biasanya highlight dari cerita ini adalah tantangan selama penciptaan produk, sehingga menunjukkan seberapa effort sebuah brand menciptakan produk tersebut untuk memecahkan masalah dari pelanggannya.

Demikianlah penjelasan mengenai storytelling marketing. Teknik storytelling dalam dunia marketing sangat penting untuk menggaet audiens yang akan menjadi calon customer. Setiap brand tentu memiliki backstory yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Begitupun juga dalam penciptaan produk unggulan di setiap brand

Perlu diketahui bahwa perlu adanya pendekatan khusus agar storytelling kamu efektif dan menyentuh emosi audiens. So, kamu perlu melakukan persiapan agar storytelling kamu ampuh, seperti persiapan dalam menyusun target audience agar tepat sasaran, mengemas cerita unik dengan nilai-nilai brand terkandung di dalamnya, dan sebagainya.

Buat kamu yang bingung bagaimana mengembangkan brand awareness, tenang kamu bisa menggunakan layanan jasa digital marketing dari Tanya Marketer loh! Tanya Marketer menyediakan jasa Sosial Media, SEO, Ads hingga branding.

Jadi tunggu apa lagi segera kepoin kami yuk!

Share this !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!